Tradisi Menarik Naki Sumo di Jepang: Pertarungan Bayi Paling Lucu


Jepang memang terkenal dengan berbagai tradisi unik dan menarik. Salah satu tradisi yang cukup unik dan menarik adalah “Naki Sumo”, pertarungan bayi paling lucu di dunia. Tradisi ini telah menjadi bagian dari budaya Jepang selama berabad-abad dan terus menjadi atraksi yang diminati oleh wisatawan maupun masyarakat lokal.

Naki Sumo merupakan tradisi yang dilakukan setiap tahun di berbagai kuil di Jepang, khususnya di daerah-daerah pedesaan. Pertarungan ini melibatkan bayi-bayi yang masih berusia 6 hingga 7 bulan yang dipertandingkan untuk melihat siapa yang bisa menangis tercepat. Meskipun terdengar aneh, namun tradisi ini diyakini dapat membawa keberuntungan dan perlindungan bagi bayi yang ikut serta.

Menurut Kiyoshi Shimizu, seorang pakar budaya Jepang, Naki Sumo merupakan bagian dari upacara tradisional yang bertujuan untuk melindungi bayi dari roh jahat. “Dalam kepercayaan Jepang, menangis merupakan cara untuk mengusir roh jahat. Oleh karena itu, Naki Sumo dianggap sebagai upaya untuk melindungi bayi dari bahaya,” ujarnya.

Tradisi Naki Sumo juga dapat memberikan hiburan bagi para orang tua dan pengunjung yang hadir. “Pertarungan bayi yang lucu dan menggemaskan ini selalu menjadi atraksi yang dinantikan setiap tahun. Tidak hanya bagi bayi, namun juga bagi orang tua dan pengunjung yang hadir,” kata Aiko Yamamoto, seorang turis asal Amerika yang mengikuti acara Naki Sumo.

Selain itu, Naki Sumo juga menjadi bagian dari warisan budaya Jepang yang harus dilestarikan. “Tradisi Naki Sumo merupakan bagian dari identitas budaya Jepang yang unik dan berharga. Penting bagi kita untuk menjaga dan melestarikannya agar dapat terus dinikmati oleh generasi mendatang,” tambah Shimizu.

Dengan keunikan dan keindahan tradisi Naki Sumo, tidak heran jika acara ini terus menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung ke Jepang. Bagi Anda yang tertarik untuk menyaksikan pertarungan bayi paling lucu di dunia, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Jepang dan menikmati keindahan budaya tradisional yang dimiliki oleh negeri Sakura ini.