Festival Naki Sumo merupakan salah satu festival yang menarik perhatian dunia. Acara ini merupakan tradisi unik yang dilakukan di Jepang, tepatnya di Kuil Sensoji, Tokyo. Festival ini menjadi daya tarik bagi wisatawan dari berbagai belahan dunia yang ingin mengenal lebih dekat budaya Jepang.
Menurut sejarahnya, Festival Naki Sumo telah ada sejak abad ke-18 dan menjadi bagian penting dari perayaan Koyo-E (festival anak-anak) yang diadakan setiap tahun di bulan Mei. Naki Sumo sendiri merupakan pertarungan tangisan bayi, dimana bayi-bayi yang berusia sekitar satu tahun ditempatkan di atas panggung dan dianjurkan untuk menangis. Hal ini diyakini dapat membawa keberuntungan dan kesehatan bagi bayi tersebut.
Menariknya, dalam festival ini para penyelenggara menggunakan kostum tradisional Jepang dan menari-nari untuk menghibur para bayi yang ikut serta. Para orangtua pun turut serta mendukung dengan cara memperlihatkan mainan atau boneka kesayangan anak mereka untuk membuat mereka menangis.
Menurut Profesor Aoki, seorang ahli budaya Jepang dari Universitas Tokyo, Festival Naki Sumo memiliki makna yang dalam bagi masyarakat Jepang. “Tradisi ini merupakan bagian dari upaya untuk memberikan perlindungan dan keberuntungan bagi anak-anak. Menjadi penting bagi kami untuk menjaga dan melestarikan tradisi ini agar tetap relevan di era modern ini,” ujarnya.
Selain itu, festival ini juga menjadi daya tarik bagi wisatawan mancanegara yang ingin merasakan pengalaman unik dan berbeda. Menurut data dari Kementerian Pariwisata Jepang, jumlah wisatawan yang menghadiri Festival Naki Sumo setiap tahun terus meningkat, menandakan bahwa minat terhadap budaya Jepang semakin berkembang di mata dunia.
Dengan begitu, mengenal lebih dekat Festival Naki Sumo dapat memberikan wawasan yang lebih luas tentang keunikan budaya Jepang. Bagi Anda yang tertarik untuk menghadiri festival ini, pastikan untuk merencanakan perjalanan Anda dengan baik. Siapa tahu, Anda pun bisa ikut merasakan keseruan dan keunikan Festival Naki Sumo yang menarik perhatian dunia.