Halo, pembaca setia! Kali ini kita akan mengenal lebih dekat tentang Naki Sumo, tradisi unik merayakan kelahiran di Jepang. Apa sih Naki Sumo itu? Bagaimana cara mereka merayakan kelahiran dengan cara yang unik ini? Yuk, simak artikel berikut ini!
Naki Sumo adalah tradisi Jepang yang melibatkan bayi yang baru lahir dalam sebuah acara festival di kuil lokal. Dalam acara ini, bayi-bayi akan diletakkan di atas panggung dan diperlakukan dengan cara yang unik, yaitu dengan membuat mereka menangis. Menurut kepercayaan Jepang, menangis adalah tanda bahwa bayi tersebut akan tumbuh sehat dan kuat.
Menurut sejarah, tradisi Naki Sumo sudah ada sejak zaman Edo di Jepang. Para orangtua membawa bayi mereka ke kuil untuk dimintai berkat dan perlindungan. Proses membuat bayi menangis dilakukan dengan berbagai cara, seperti menyanyikan lagu-lagu yang mengharukan atau menggunakan topeng hantu yang menakutkan.
Menurut Profesor Hiroshi Ono dari Universitas Tokyo, Naki Sumo adalah bagian dari tradisi Jepang yang bertujuan untuk melindungi dan merayakan kelahiran anak. “Tradisi ini mengajarkan kepada orangtua untuk merayakan kehadiran bayi baru dalam keluarga dengan cara yang unik dan berbeda,” ujarnya.
Menurut Yuki Yamamoto, seorang ibu yang telah mengikuti tradisi Naki Sumo dengan anaknya, mengatakan bahwa acara tersebut memberikan kesempatan baginya untuk merayakan kelahiran anaknya secara tradisional. “Saya merasa bangga bisa menjadi bagian dari tradisi ini dan melihat anak saya tumbuh dengan sehat dan bahagia,” ucapnya.
Jadi, itulah sedikit informasi mengenai Naki Sumo, tradisi unik merayakan kelahiran di Jepang. Bagi Anda yang tertarik untuk mengikuti tradisi ini, jangan ragu untuk mencari informasi lebih lanjut dan berkonsultasi dengan ahli terkait. Semoga artikel ini bermanfaat dan memberikan wawasan baru bagi Anda. Terima kasih telah membaca!