Festival Naki Sumo: Mengapa Bayi Menangis di Acara Budaya Jepang?


Festival Naki Sumo merupakan acara budaya Jepang yang unik dan menarik. Namun, mengapa bayi menangis di acara ini? Apakah ada alasan tertentu di balik tingkah laku anak-anak kecil ini?

Menurut tradisi Jepang, Festival Naki Sumo diadakan untuk membawa keberuntungan bagi bayi yang berpartisipasi. Ketika bayi menangis, diyakini bahwa itu adalah tanda bahwa roh jahat telah meninggalkan tubuh mereka. Oleh karena itu, orang tua dan pengunjung acara berharap agar bayi mereka menangis selama kompetisi ini.

Sebagian orang menganggap acara ini kontroversial, namun bagi masyarakat Jepang sendiri, Festival Naki Sumo adalah bagian dari warisan budaya mereka. Menurut pakar budaya Jepang, Profesor Aoyama, “Festival Naki Sumo adalah cara tradisional untuk melindungi bayi dari bahaya dan membawa keberuntungan bagi keluarga.”

Meskipun terdengar aneh bagi sebagian orang, acara ini memiliki makna dan nilai budaya yang dalam bagi masyarakat Jepang. Sebagai turis atau pengunjung, penting bagi kita untuk memahami dan menghormati tradisi budaya negara yang kita kunjungi.

Jadi, jika Anda melihat bayi menangis di Festival Naki Sumo, jangan terkejut atau khawatir. Itu adalah bagian dari acara budaya yang telah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Mari kita hargai dan lestarikan warisan budaya Jepang yang kaya dan beragam. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang mengapa bayi menangis di acara budaya Jepang seperti Festival Naki Sumo.