Festival Naki Sumo: Merayakan Kelahiran dengan Cara Unik di Jepang


Festival Naki Sumo, atau yang dikenal juga sebagai Festival Menangis Sumo, merupakan salah satu tradisi unik yang dilakukan di Jepang untuk merayakan kelahiran anak-anak. Festival ini diadakan setiap tahun di kuil-kuil di seluruh Jepang, di mana bayi-bayi yang baru lahir dibawa untuk diikutsertakan dalam acara ini.

Menurut sejarahnya, Festival Naki Sumo sudah ada sejak zaman Edo, dan hingga kini masih terus dilakukan oleh masyarakat Jepang. Dalam festival ini, bayi-bayi yang berusia sekitar satu tahun ditempatkan di atas panggung, sementara dua petarung sumo berukuran besar berada di depan mereka. Tujuan dari acara ini adalah untuk membuat bayi-bayi menangis, karena diyakini bahwa menangis akan membawa keberuntungan dan kesehatan bagi mereka.

Menurut Takeshi Matsunaga, seorang ahli budaya Jepang, “Festival Naki Sumo adalah salah satu cara unik yang dilakukan oleh masyarakat Jepang untuk merayakan kelahiran anak-anak. Meskipun terdengar aneh, namun festival ini merupakan bagian penting dari tradisi dan budaya Jepang yang harus dilestarikan.”

Dalam festival ini, para orangtua akan berusaha untuk membuat bayi-bayi mereka menangis dengan berbagai cara, seperti memakai topeng sumo atau mengenakan pakaian yang menakutkan. Selain itu, ada juga yang menggunakan alat musik tradisional Jepang, seperti shamisen, untuk memancing tangisan dari bayi-bayi tersebut.

Menurut Hiroko Tanaka, seorang ibu yang ikut serta dalam Festival Naki Sumo, “Meskipun terlihat sedikit menyeramkan, namun festival ini sangat penting bagi kami sebagai orangtua. Kami percaya bahwa dengan membuat anak kami menangis, mereka akan mendapatkan perlindungan dan keberuntungan dalam hidup mereka.”

Dengan adanya Festival Naki Sumo, tradisi unik ini terus dilestarikan dan menjadi bagian dari warisan budaya Jepang yang kaya. Meskipun terdengar aneh bagi beberapa orang, namun festival ini merupakan cara unik bagi masyarakat Jepang untuk merayakan kelahiran anak-anak mereka dengan penuh kegembiraan.