Holi, perayaan kebahagiaan dan persaudaraan, adalah salah satu festival yang paling dinantikan di India. Namun, siapa sangka bahwa Holi juga merayakan di Indonesia dengan semangat yang sama?
Holi, atau yang dikenal sebagai Festival Warna, merupakan perayaan yang dilakukan oleh umat Hindu untuk menyambut musim semi. Tradisi yang dilakukan pada hari purnama di bulan Phalguna ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat India untuk merayakan kebahagiaan dan persaudaraan.
Di Indonesia, Holi juga diperingati oleh komunitas Hindu dengan penuh keceriaan. Salah satu tokoh Hindu Indonesia, I Gusti Ngurah Harta, mengatakan bahwa Holi adalah momen penting bagi umat Hindu untuk merayakan persatuan dan keberagaman.
“Melalui perayaan Holi, kita dapat merasakan kebersamaan dan persaudaraan antar sesama umat Hindu. Ini adalah waktu yang tepat untuk saling memaafkan dan mempererat tali persaudaraan,” ujar I Gusti Ngurah Harta.
Tidak hanya di kalangan umat Hindu, Holi juga menjadi perayaan yang meriah di kalangan non-Hindu di Indonesia. Masyarakat Indonesia dari berbagai agama ikut merayakan Holi sebagai bentuk toleransi antar umat beragama.
Menurut Dr. Ahmad Saifuddin, seorang pakar studi agama di Universitas Indonesia, perayaan Holi di Indonesia merupakan contoh nyata dari kerukunan antar umat beragama. “Holi adalah momen yang bisa mempersatukan berbagai kelompok agama untuk merayakan keberagaman dan persaudaraan,” ujar Dr. Ahmad Saifuddin.
Dengan semangat kebersamaan dan persaudaraan yang diusung oleh perayaan Holi, Indonesia terus menunjukkan bahwa keberagaman adalah kekuatan yang dapat mempersatukan bangsa. Holi bukan hanya sekadar festival warna, tetapi juga simbol kebahagiaan dan persaudaraan yang harus terus dirayakan oleh seluruh masyarakat Indonesia.