Keunikan Festival Naki Sumo Matsuri yang Memikat Perhatian


Festival Naki Sumo Matsuri memang menjadi salah satu festival yang unik dan memikat perhatian banyak orang. Keunikan acara ini terletak pada tradisi unik yang dimiliki oleh masyarakat Jepang, yaitu pertarungan sumo bayi yang sedang menangis.

Para peserta festival ini adalah bayi-bayi yang berusia sekitar enam bulan hingga satu tahun. Mereka dipertandingkan dalam sebuah arena kecil sambil didorong oleh para sumo dewasa. Ketika bayi-bayi tersebut menangis, maka itulah yang menjadi poin kemenangan.

Menurut Yuki Tanaka, seorang antropolog budaya Jepang, “Festival Naki Sumo Matsuri adalah bagian dari tradisi lama di Jepang yang percaya bahwa menangis adalah tanda pertumbuhan dan kesehatan bagi bayi. Melalui festival ini, para orangtua berharap agar bayi-bayi mereka tumbuh menjadi kuat dan sehat.”

Keunikan dari festival ini juga terletak pada kostum yang digunakan oleh para sumo dewasa. Mereka mengenakan pakaian tradisional sumo lengkap dengan topi besar dan celana pendek yang terbuat dari kain tebal. Hal ini menambah kesan klasik dan tradisional dari acara tersebut.

Dalam wawancara dengan Hiroshi Sato, seorang pengunjung festival, dia mengatakan, “Saya sangat terkesan dengan keunikan Festival Naki Sumo Matsuri. Saya belum pernah melihat acara seru seperti ini sebelumnya. Saya sangat menikmati pertarungan lucu antara bayi-bayi yang berjuang untuk menangis.”

Tidak heran jika Festival Naki Sumo Matsuri selalu menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Keunikan dan keunikan acara ini benar-benar memikat perhatian siapapun yang menyaksikannya.