Pernah mendengar tentang kontes menangis bayi Naki Sumo? Ya, tradisi unik ini berasal dari Jepang dan menjadi sorotan setiap tahunnya. Kontes menangis bayi Naki Sumo 2023 kembali diselenggarakan, mengundang perhatian dari masyarakat lokal maupun internasional.
Menurut Hiroko Kurosawa, seorang antropolog budaya dari Universitas Tokyo, kontes menangis bayi Naki Sumo merupakan bagian dari tradisi yang telah ada sejak ratusan tahun lalu. “Tradisi ini awalnya dimaksudkan untuk membawa keberuntungan bagi bayi yang berpartisipasi. Orang tua percaya bahwa bayi yang menangis keras akan tumbuh sehat dan kuat,” ujarnya.
Kontes menangis bayi Naki Sumo biasanya diadakan di kuil-kuil di Jepang pada hari-hari tertentu, seperti perayaan Shichi-Go-San atau festival anak-anak. Para orang tua membawa bayi mereka yang masih berusia beberapa bulan untuk ikut serta dalam kontes ini. Mereka kemudian menunggu dengan penuh antusiasme sambil berharap agar bayi mereka bisa menangis dengan keras.
Dalam kontes menangis bayi Naki Sumo, bayi-bayi bersaing untuk melihat siapa yang bisa menangis dengan paling keras dan paling lama. Para juri akan memantau dan menilai tangis-tangis bayi tersebut. Pemenang biasanya akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai atau barang-barang berguna untuk bayi.
Tak heran jika kontes menangis bayi Naki Sumo selalu menarik perhatian banyak orang. Bukan hanya karena keunikan tradisinya, tetapi juga karena pesan yang terkandung di dalamnya. “Tradisi ini mengajarkan kita untuk merayakan keunikan setiap individu, termasuk bayi yang baru lahir. Setiap tangisan mereka memiliki makna dan nilai tersendiri,” kata Kurosawa.
Jadi, jika Anda berkesempatan untuk mengunjungi Jepang pada tahun 2023, jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan kontes menangis bayi Naki Sumo. Siapa tahu Anda bisa merasakan keajaiban dari tradisi unik ini dan mendapatkan pengalaman yang tak terlupakan. Semoga artikel ini memberikan gambaran yang jelas tentang tradisi menarik dari Jepang ini.