Siapa yang tidak suka festival? Apalagi festival yang unik dan menarik seperti Festival Naki Sumo Matsuri di Jepang. Festival ini menjadi sorotan karena menampilkan bayi bersaing untuk menangis terbanyak. Wah, seru banget ya!
Bagi yang belum mengenal lebih dekat tentang Festival Naki Sumo Matsuri, yuk kita simak informasinya di sini. Festival ini merupakan tradisi yang sudah berlangsung sejak abad ke-17 di Kuil Sensoji di Asakusa, Tokyo. Menurut sejarah, festival ini dimulai sebagai cara untuk membawa keberuntungan bagi bayi yang menangis lebih keras.
Menurut Kepala Kuil Sensoji, Toshiyuki Yamamoto, “Festival Naki Sumo Matsuri adalah bagian dari tradisi dan budaya Jepang yang harus dilestarikan. Meskipun terlihat aneh bagi beberapa orang, festival ini memiliki makna yang dalam bagi masyarakat Jepang.”
Selama festival, bayi-bayi yang berusia sekitar satu tahun akan ditempatkan di atas panggung dan didorong untuk menangis. Orang tua mereka akan berusaha untuk membuat mereka menangis dengan cara-cara yang kreatif, seperti mengenakan topeng hantu atau menggelitik mereka. Bayi yang menangis terbanyak akan dianggap sebagai pemenangnya.
Menurut Profesor Hiroshi Suzuki, seorang ahli budaya Jepang, “Festival Naki Sumo Matsuri merupakan contoh unik dari bagaimana masyarakat Jepang menghargai tradisi dan memperkuat hubungan antara orang tua dan anak. Meskipun terlihat tidak biasa, festival ini sebenarnya memiliki nilai-nilai positif di baliknya.”
Jadi, bagaimana menurut Anda? Apakah Anda tertarik untuk mengenal lebih dekat tentang Festival Naki Sumo Matsuri? Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan festival unik ini jika Anda berkesempatan berkunjung ke Jepang. Siapa tahu Anda bisa merasakan sensasi unik dari melihat bayi-bayi bersaing menangis terbanyak di atas panggung. Seru banget kan!