Apakah kamu pernah mendengar tentang Naki Sumo? Ritual yang mungkin terdengar aneh ini sebenarnya merupakan tradisi yang dilakukan di Jepang untuk bayi yang berusia sekitar tiga bulan. Naki Sumo merupakan upacara yang bertujuan untuk membawa keberuntungan dan kesehatan bagi bayi yang baru lahir.
Mengenal lebih jauh tentang Naki Sumo, ritual berisik untuk bayi, ternyata memiliki sejarah yang panjang dan kaya akan makna. Dalam ritual ini, bayi-bayi yang berpartisipasi akan ditempatkan di atas panggung dan dua sumo dewasa akan saling berhadapan sambil berteriak. Tujuan dari ritual ini adalah untuk membuat bayi menangis, karena dipercaya bahwa dengan menangis, bayi akan menjadi kuat dan sehat.
Menurut Profesor Yoshifumi Miyazaki, seorang ahli psikologi dari Universitas Chiba, menangis merupakan cara alami bagi bayi untuk mengeluarkan stres dan emosi negatif. Dalam sebuah wawancara, beliau mengatakan bahwa “Naki Sumo merupakan cara yang unik untuk memperkuat ikatan emosional antara anak dan orang tua, serta membantu dalam perkembangan emosional bayi.”
Ritual Naki Sumo juga diyakini dapat membawa keberuntungan bagi keluarga bayi. Menurut tradisi Jepang, suara tangisan bayi dianggap sebagai simbol keberuntungan dan kesuksesan. Oleh karena itu, Naki Sumo dianggap sebagai cara yang efektif untuk membawa keberuntungan bagi bayi dan keluarganya.
Meskipun terdengar aneh bagi sebagian orang, Naki Sumo merupakan bagian dari warisan budaya Jepang yang patut dihargai dan dipelajari. Ritual ini mengajarkan kita bahwa ada banyak cara untuk merawat dan menyayangi bayi, dan setiap budaya memiliki cara yang unik untuk melakukannya.
Jadi, apakah kamu tertarik untuk lebih mengenal tentang Naki Sumo, ritual berisik untuk bayi? Jangan ragu untuk mencari informasi lebih lanjut dan memahami makna di balik tradisi ini. Siapa tahu, kamu juga bisa menemukan inspirasi dalam cara-cara unik merawat bayi dari budaya lain. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan baru tentang keberagaman budaya di dunia ini.